Siap Sedia Memberi Jawab
Kalangan Sendiri

Siap Sedia Memberi Jawab

Lori Official Writer
      649

Selamat pagi saudara yang terkasih di dalam Tuhan. Kiranya kasih dan penyertaan Tuhan senantiasa melingkupi Anda sekalian. Renungan hari ini akan membawa kita kepada pemahaman tentang bagaimana setiap kita Siap untuk memberi jawab tentang iman kita kepada orang lain. 

 

Ayat Renungan:  1 Petrus 3: 15 “Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat…”

 

Bagi Anda yang telah mengikuti perjalanan pelayanan CBN sampai hari ini, pastinya familiar dengan salah satu program media kami yaitu Solusi TV. Banyak orang yang bersemangat membagikan kesaksian tentang kasih dan kesempatan hidup yang mereka temukan di dalam Tuhan. Kisah mereka telah menyentuh hati ribuan orang dan membawa mereka kepada kasih Tuhan. 

Tahukah Anda bahwa keberanian mereka menjadi saksi Kristus berasal dari perjalanan pribadi mereka menemukan Tuhan? Seperti rasul Paulus dalam Alkitab, pertemuannya dengan Tuhan mengubah hidupnya dari seorang penganiaya umat Tuhan menjadi pengkhotbah. Kecintaannya pada Tuhan membuat Paulus berani membagikan Injil kepada semua orang.

Paulus tidak sembarangan dalam berbagi kebenaran. Kekayaan pengetahuannya tentang firman Tuhan membuat Paulus siap memberi jawaban untuk pertanyaan orang-orang tentang imannya. Di dalam 1 Petrus 3: 15 kita diingatkan, “Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat…” Dan bukan saja hanya memiliki pengetahuan, tetapi kita perlu punya hikmat untuk membagikan kebenaran tersebut dengan lembut dan penuh hormat. 

Inilah mengapa kita perlu mendalami firman Tuhan setiap hari, merenungkan dan menghidupinya. Kita tidak hanya percaya, tetapi juga memperkaya pengetahuan kita tentang firman-Nya. Dengan begitu, kita menjadi saksi Kristus yang tidak takut ditolak ketika memberitakan tentang Dia.

Semoga renungan ini memotivasi kita menjadi orang percaya yang siap sedia memberitakan injil. Selamat berpraktek. Tuhan Yesus memberkati.

Ikuti Kami